Anda penikmat wisata bersejarah ? Wah, kalau begitu coba kunjungi Museum Buya Hamka, wisata sejarah gratis di Sumatera Barat. Siapa itu Buya Hamka ? Apa isi museumnya ? Yuk mari kita ulas di artikel berikut ini.
Museum Buya Hamka, Wisata Sejarah Gratis di Sumatera Barat
Museum Buya Hamka berisi beragam koleksi sederhana peninggalan Hamka. Diantarnya seperti buku-buku karya beliau, tanda-tanda penghargaan, lukisan beserta foto-foto aktivitas beliau semenjak masih kanak-kanak hingga saat beliau dimakamkan.
Baca juga : 16 Tempat Wisata Terbaru di Kota Bukittinggi dan Agam
1. Siapa itu Buya Hamka ?
Buya Hamka, seorang yang bernama asli Haji Abdul Malik Karim Amrullah merupakan seorang tokoh politik, ulama terpandang dan sastrawan. Buya Hamka adalah tokoh yang dihargai oleh banyak orang dari berbagai bangsa dan negara.
2. Lokasi Museum Buya Hamka
Museum Buya Hamka menjadi salah satu objek wisata sejarah yang letaknya di sekitar tepian Danau Maninjau. Lokasi tepatnya berada di Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Museum yang dibangun sejak tahun 200-an ini kemudian diresmikan pada tahun 2001 lalu oleh Gubernur Sumatera Barat, Zainal Bakar. Bangunan bersejarah ini dahulunya merupakan sebuah rumah yang ditempati Buya Hamka semenjak ia lahir.
Museum yang cukup ramai mendapat kunjungan wisatawan ini terletak pada ketinggian lebih tinggi 5 meter dari jalan raya di sekitarnya. Museum ini menghadap ke arah barat dan memiliki arsitektur bernuansa Rumah Gadang dengan atap bergonjong.
3. Jam Operasional Museum Buya Hamka
Bagi yang hendak mengunjungi museum sebaiknya mengetahui jam operasionalnya. Museum ini buka mulai pukul 08.00-15.00 WIB. Walaupun jam operasional sudah ditetapkan, biasanya tetap dibuka sementara waktu jika pengunjung melewati batas waktu kunjungan.
4. Tiket Masuk Objek Wisata
Berapa harga tiket yang harus dibayarkan untuk memasuki Museum Buya Hamka ? Untuk tiket masuk objek wisata bersejarah tidak dikenai biaya apapun alias gratis. Museum Buya Hamka, wisata sejarah gratis di Sumatera Barat yang wajib anda kunjungi.
5. Sejarah Museum
Sejarah museum ini sangat menarik untuk dipelajari, dahulu bangunan museum yang saat ini menjadi tempat wisata merupakan sebuah rumah yang ditempati oleh Buya Hamka. Beliau menempati rumah milik neneknya sejak lahir hingga sebelum pindah ke Padanfg Panjang.
Rumah Buya Hamka hampir dililuhlantakan pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Kemudian tepat pada tahun 2000, dibangunlah kembali rumah tersebut dengan tetap mempertahanan bentuk aslinya, hingga kini dijadikan sebagai museum.
Pembangunan museum tak lain didukung oleh bantuan dana dari berbagai pihak, dari Sumatera Barat dan juga negara tetangga Malaysia. Museum Buya Hamka akhirnya selesai dibangun dalam kurun waktu 11 bulan dan diresmikan pada tanggal 11 November 2001.
6. Koleksi di Museum Buya Hamka
Daya tarik museum ini terletak pada beragam koleksi benda peninggalan Buya Hamka di dalam museum. Disana pengunjung akan mendapati koleksi berupa ratusan buku, majalah hingga arsip-arsip tentang tokoh politik yang terkenal ini.
Ada juga puluhan foto terpajang di dinding-dindig yang terletak pada hampir setiap sudut ruangan. Ada sejumlag foto Buya Hamka bersama tokoh penting seperti bersama mantan ketua MPR?DPR Amir Machmud, Bung Karno, Bung Hatta dan sejumlah tokoh lain.
Koleksi foto yang paling menarik perhatian yaitu foto Buya Hamka saat masih kanak-kanak, remaja ahingga foto lautan manusia mengantar jenazah, dimana beliau wafat pada tahun 1981.
Disana terpampang dengan jelas juga foto yang menggambarkan kedekatan Buya Hamka saat masih remaja bersama dengan seorang mantan Perdana Menteri Indonesia, Muhammad Natsir dan ketua partai Masyumi kelahiran Alahan Panjang.
Selain koleki arsip dan foto-foto yang menarik perhatian, ada pula buku-buku koleksi museum yang jumlahnya sekitar 200 judul. Tidak jauh dari ruangan itu, ada ruang kamar yang didalamnya ada kelambu putih, dimana dahulu menjadi tempat tidur Buya Hamka.
Koleksi benda lainnya ada pada ruang khusus yang berisikan kursi-kursi peninggalan orang tua Buya Hamka, seperti lampu gantung kuno, tongkat, koper hingga baju wisuda lengkap dengan toganya.
Musum Buya Hamka, wisata sejarah gratis di Sumatera Barat memang menjadi tempat tujuan wisata paling menarik. Nah, jika anda berencana ingin menjelajahi tempat-tempat wisata di kawasan Agam ini, jangan lupa manfaatkan jasa tour & travel Pelangi Holidays ya!